Jumat, 26 Februari 2010

Luna

MAlam mulai tiba, cahaya bintang berkelip – kelip indahnya, sang bulanpun tidak malu – malu memancarkan sinarnya ! Ini merupakan bulan pertama Luna tinggal di kosannya. Sebelumnya Luna tidak pernah jauh dari ayah, ibu dan dua adik kembarnya.
Namun apa boleh buat dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas negeri di Jakarta, sedangkan keluarganya menetap di Bogor. Jadi tidak mungkin ia harus pulang pergi Jakarta – Bogor, selain pemborosan juga membuang banyak waktu, yah klaw dipikir – pikir Luna belajar lebih mandiri disana, apalagi yang paling penting dipikirannya Ia bisa terhindar dari kedua monster pengganggu.
Luna duduk terdiam di bangku bambu depan teras kosannya, terlintas dalam pikirannya “ Sedang apa ya kedua adikku yang nakal itu, Riky dan Riko! Apa mereka sedang bertengkar memperebutkan mainan mobil-mobilan, robot-robotan atau mereka sedang mengacak-acak isi kamarku ! itu sudah menjadi kebiasaan mereka tiada hari tanpa bertengkar, yang selalu saja membuat kegaduhan” walaupun mereka sering bertengkar tapi dalam waktu 5 menit saja mereka sudah bisa akur lagi.
“ Huuh…. Kenapa aku harus memikirkan mereka, aku bebas disini tidak adalagi si twins monster jelek yang dapat mengganggu! kalau aku deket mereka Aku sebel banget, tapi kalo aku jauh jadi malah kangen . “ ….Treng…treng….betul….betul….betul…treng….treng..” suara ponsel luna berbunyi dia segera mengangkatnya, hah… dari mamah
“ Assalamualaikum ?” waalaikumussalam mah !
“ Gimana kamu sehat disana Lu?” alhamdulilah lulu sehat disini, mamah-papah gimana ?
“ mamah- papah juga sehat disini, nich si iko-iki maw ngomong sama kamu katanya mereka kangen!
….Hu..uuh males banget harus ngomong sama dua monster itu 
“ Aloow kak Lulu, iko kangen sama ka lulu…….iki juga kangen…( teriak iki) ! oh iya kak lulu juga kangen sama iki-iko…..tiba-tiba terdengar dari ponsel luna suara kresek..kresek…Aku aja yang ngomong sama ka lulu…..nggak, aku yang maw ngomong sama kak lulu…..! tuch kan mereka berebut ngomong di telpon, iiiiihhhhh berisik banget si “ udah kakak maw ngomong sama mamah aja, cepet kasi mamah telponnya. Huft…… !
“ Yawdah lu, udah malam tidur sana besok kamu kuliahkan, Asslamualakum ? “waalaikummusalam”
Luna masuk ke kosannya, mulai merebahkan badannya di kasur sambil menunggu tertidur iya melanjutkan membaca novel “mimpi-mimpi Lintang Maryamah Karpov” karya Andrea hirata!
 kukuruyuuuuukkkkkkk………
“kringngggggg….kringnggggg…..suara alarm ponsel luna berbunyi menunjukan pukul 5. 15 pagi, Ia segera terbangun dari tidurnya, mandi tuk bersiap ke kampus dan menunaikan kewajibanya tuk sholat subuh dulu. “Udah rapih dech bikin susu n roti isi meses ah… buat sarapan! Luna segera berangkat ke kampus.
…..ceritanya dah di kampus nech…..
“Assalammuailakum lun, “waalaikummusalam tha !
“ o iya sekarang kalkulus kuiskan lun, “hah Astagfirullahalazim aku lupa banget tha, blom belajar sama sekali lagi ” luna melihat jam tangannya “ masih ada waktu 30 menit tuk belajar, gw k kelas ya’ gw maw latihan soal dulu ! …..gw ikut lun….( jawab Ritha)
……kuis dimulai ….
Assalammualakum …..waalaikummusalam (jawab anak2 serentak) Bu Saidah segera membagikan kertas kuis kalkulus ! ya ampun soalnya sama banget sama yang aku pelajarin tadi Cuma diganti angka-angkanya aja, ini sih kecil…!
Aduh lun, kuis kalkulus tadi susah banget! …Masa si contoh soalnya ada di fotocopyan minggu lalu lho….tha. oiya , besok gw maw pulang ke bogor !
bawain gw oleh-oleh khas bogor ya lun ! “ hhmmm…. Apa ya, aer ujan aja ya tha, kan yang khas di Bogor hujannya..hahhaaaa…haaa…” lunaaaaaaaaaaa..aaa awas ya’ , teriak Ritha.
Mereka berlari menuju kosan Ritha yang tidak jauh dari kampus, “ Lun kita beli cemilan sama soft drink dlu yuk ! buat nemenin kita nonton dvd film korea “
“Oiya bener tuch”….jawab luna !
……Beberapa Jam Kemudian EUYY…….
Luna dan ritha sampai di kosan. “ Luna melihat jam tangannya menunjukan pukul 1. 30 siang, ya ampyun tha tadi kitakan ke super market jam 11 siang. Luna dan Ritha bergantian ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu, gw dluan ya tha…” yawdah sana cepetan !
“ Tha, lampu kamar mandi loe mati ya’ (teriak luna dari dalem kamar mandi) oiya lun, tadi gw berniat maw beli sekalian di super market malah lupa “
Luna mulai meraba – raba drum yang berisi air untuk mencari gayung, tiba – tiba tangannya menyentuh sesuatu…..dan menerik tangannya kembali dari dalam drum. Apa itu ! aaahhhh pasti itu gayungnya. Luna memasukan tangannya kembali dan mendapatkan gayungnya….. Luna segera mengambil air dengan gayungnya dan mulai mencuci mukanya sebelum berwudhu………tiba – tiba ritha mendengar teriakan luna dari dalam kamar mandi, “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………astagfirullahhalazim……huaaaaaaaaa…. Jijik …..jijik……….banget….uhuuhuu… uweekk….uweekk, luna langsung keluar dari kamar mandi”
“Kenapa lun” Tanya ritha ? “ tadi pas gw cuci muka aer yang gw ambil pake gayung di dalamnya ada tikus kecil tha…aduh tha sumpah deh jijik banget ! Gw ngambil air wudhu di keran depan teras loe aja tha….syookk gw tha…! Oo.. yaudah sory ya lun, coz gw lupa kuras drumnya…eheee…hee !
Setelah mereka berdua menyelesaikan sholat zuhur, Rita nyetel dvd korea yang baru aja di beli minggu lalu judulnya “full house” katanya dah lama nggak ngeliat song hye kyo ma rain. “ iya gw juga kangen ma ceritanya. Tapi alangkah terkejutnya mereka berdua sebelum mulai filmnya pasti ada lagu soundtrek film itu, tapi kok aneh full house lagunya ada suara harimau, gajah dan burung gagaknya’ Astaga ternyata itu dvd animals, tentang macam – macam kehidupan binatang dan cara beradaptasinya. Ahaaaaahaaaaa…aku tertawa terbahak – bahak, astagfirullahhalazim loe di boongin ma abangnya tuch…… makanya jangan beli yang bajakan! “ Kalooo yang aslikan mahal lun….” Jawab Ritha ! Iya juga ya……Aku hanya bisa tersenyum 


“ NGGAK PUNYA JUDUL NECH……”
“ JUDUNYA APA YAW 

Sabtu, 13 Februari 2010

Film Lumpur Lapindo "MUD MAX"




Masyarakat dunia,termasuk Indonesia, tidak lama lagi dapat menyaksikan sebuah film dokumenter tentang tragedi bencana Lumpur Lapindo, "Mud Max". Film yang diproduksi oleh Immodicus SA dan Arizona State University School of Earth and Space Exploration itu diluncurkan pada Jumat (13 /11) malam di Scottsdale, Arizona.

Peluncuran yang berlangsung di Hotel Mondrian itu dilanjutkan dengan diskusi panel oleh beberapa ahli geologi tentang fenomena lumpur panas yang mulai menyembur di lahan eksplorasi minyak dan gas PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Mei 2006 itu. "Mud Max" mengungkap berbagai fakta menyangkut kasus tersebut dari segi keilmuwan, ekonomi, kemanusiaan dan politik.

Dalam "Mud Max", dimunculkan pendapat bertentangan dari sejumlah ahli tentang penyebab munculnya lumpur, apakah kejadian alam atau kesalahan manusia. Dalam diskusi panel, Juru Bicara Immodicus SA, Avian Tumengkol, mengatakan film Mud Max tidak diarahkan untuk menentukan apakah semburan lumpur itu merupakan bencana alam atau akibat dari kesalahan manusia. "Film ini untuk memberi pemahaman, temuan-temuan dan pandangan-pandangan dari kedua pihak.

Tujuan film ini adalah untuk memberi kesempatan kepada publik menentukan pemikiran dan pemahaman mereka sendiri untuk menyimpulkan mana yang benar," kata Avian. Menurut Produser Eksekutif " Mud Max", Chris Fong, beberapa stasiun televisi asing telah menyatakan tertarik untuk memutar film berdurasi 47 menit itu.. "Metro TV di Indonesia juga menyatakan minatnya untuk menayangkan film ini," katanya.

Kontroversi adalah faktor utama yang membuat Chris Fong tertarik memproduksi film soal kasus lumpur Lapindo. "` Audience ` akan tertarik dengan kontroversi...Saya lihat isu ini ternyata lebih rumit dan unsur politisnya demikian kuat," ujar Chris. Permasalahan yang demikian rumit sempat membuat ia sendiri kehilangan kesabaran. "Saya benar-benar hampir menyerah karena sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban," cetusnya.

Namun, film tersebut akhirnya dapat diselesaikan setelah melewati berbagai riset selama satu tahun dan wawancara dengan berbagai sumber. Komentar dan keterangan dirangkum dari berbagai pihak, termasuk dari para korban dampak luapan lumpur, pemerintah daerah, pihak PT Lapindo Brantas, Walhi dan BP Migas. Beda Pendapat Di bagian akhir tayangan, "Mud Max" menaruh catatan tentang keputusan Mahkamah Agung pada Mei 2009 bahwa PT Lapindo Brantas dibebaskan dari tuduhan dan pemerintah akan mengambil alih tanggung jawab penanggulangan banjir lumpur di Sidoarjo dari Lapindo Brantas.

Bagian itu juga mengungkapkan kecenderungan bahwa kontroversi soal Lumpur Lapindo akan terus berlanjut, demikian pula perbedaan pendapat di kalangan pakar tentang penyebab luapan lumpur di Sidoarjo. "Mud Max" melaporkan bahwa simposium tentang lumpur Lapindo yang diadakan London Geological Society dan American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Oktober 2008 , misalnya, tidak dapat membuktikan pembenaran ilmiah tentang penyebab menyemburnya lumpur.

Sebelumnya menurut catatan media, simposium yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, itu diakhiri dengan pemungutan suara karena pendapat-pendapat yang disampaikan para ahli tentang penyebab lumpur Lapindo sangat bertentangan. Pemungutan suara yang diikuti oleh 74 ahli perminyakan dunia menunjukkan bahwa 42 ilmuwan mendukung teori bahwa pengeboran ladang Banjar Panji 1 di Sidoarjo yang dilakukan oleh Lapindo Brantas merupakan penyebab menyemburnya lumpur. Tiga ilmuwan setuju dengan pendapat bahwa semburan lumpur pada 29 Mei 2006 itu disebabkan gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta dua hari sebelumnya.

Enam belas ilmuwan menganggap bukti-bukti yang disampaikan para pakar pembicara tidak meyakinkan; dan 13 ilmuwan lainnya mendukung pendapat bahwa luapan lumpur merupakan kombinasi dampak dari terjadinya gempa bumi serta pengeboran di ladang eksplorasi. Menurut Chris Fong, "Mud Max" dengan naskah versi Bahasa Indonesia akan diluncurkan di Indonesia pada Januari 2010.


sumber :
http://id.shvoong.com/movies/1946334...pindo-mud-max/
kaskus.us